INFO BISNIS :

Jumat, 23 Maret 2012

PENGKAJIAN KEPERAWATAN BATU GINJAL


FOKUS PENGKAJIAN KEPERAWATAN BATU GINJAL


 

Riwayat Keperawatan dan Pengkajian Fisik Penderita Batu Ginjal:

Berdasarkan klasifikasi Doenges dkk. (2000) riwayat keperawatan yang perlu dikaji adalah:
1.         Aktivitas/istirahat:
Gejala batu ginjal:
-            Riwayat pekerjaan monoton, aktivitas fisik rendah, lebih banyak duduk
-            Riwayat bekerja pada lingkungan bersuhu tinggi
-            Keterbatasan mobilitas fisik akibat penyakit sistemik lainnya (cedera serebrovaskuler, tirah baring lama)

2.         Sirkulasi
Tanda batu ginjal:
-            Peningkatan TD, HR (nyeri, ansietas, gagal ginjal )
-            Kulit hangat dan kemerahan atau pucat

3.         Eliminasi
Gejala batu ginjal:
-            Riwayat ISK kronis, obstruksi sebelumnya
-            Penrunan volume urine
-            Rasa terbakar, dorongan berkemih
-            Diare
Tanda batu ginjal:
-            Oliguria, hematuria, piouria
-            Perubahan pola berkemih

4.         Makanan dan cairan:
Gejala batu ginjal:
-            Mual/muntah, nyeri tekan abdomen
-            Riwayat diet tinggi purin, kalsium oksalat dan atau fosfat
-            Hidrasi yang tidak adekuat, tidak minum air dengan cukup
Tanda batu ginjal :
-            Distensi abdomen, penurunan/tidak ada bising usus
-            Muntah

5.         Nyeri dan kenyamanan:
Gejala batu ginjal:
-            Nyeri hebat pada fase akut (nyeri kolik), lokasi nyeri tergantung lokasi batu ( batu ginjal menimbulkan nyeri dangkal konstan)
Tanda batu ginjal:
-            Perilaku berhati-hati, perilaku distraksi
-            Nyeri tekan pada area ginjal yang sakit

6.         Keamanan:
Gejala batu ginjal:
-            Penggunaan alkohol
-            Demam/menggigil

7.         Penyuluhan/pembelajaran:
Gejala batu ginjal:
-            Riwayat batu saluran kemih dalam keluarga, penyakit ginjal, hipertensi, gout, ISK kronis
-            Riwayat penyakit usus halus, bedah abdomen sebelumnya, hiperparatiroidisme
-            Penggunaan antibiotika, antihipertensi, natrium bikarbonat, alopurinul, fosfat, tiazid, pemasukan berlebihan kalsium atau vitamin.

 

1.                  Tes Diagnostik

Lihat konsep medis.

DIAGNOSA KEPERAWATAN BATU GINJAL
  1. Nyeri (akut) b/d peningkatan frekuensi kontraksi ureteral, taruma jaringan, edema dan iskemia seluler.
  2. Perubahan eliminasi urine b/d stimulasi kandung kemih oleh batu, iritasi ginjal dan ureter, obstruksi mekanik dan peradangan.
  3. Kekurangan volume cairan (resiko tinggi) b/d mual/muntah (iritasi saraf abdominal dan pelvis ginjal atau kolik ureter, diuresis pasca obstruksi.
  4. Kurang pengetahuan tentang kondisi, prognosis dan kebutuhan terapi b/d kurang terpajan atau salah interpretasi terhadap informasi, keterbatasan kognitif, kurang akurat/lengkapnya informasi yang ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar